“Sesungguhnya pada yang
demikian itu benar-benar terdapat peringatan bagi orang-orang yang mempunyai
hati atau menggunakan pendengarannya, sedang ia menyaksikan” (Qaf : 37) Ayat
ini mengandung faedah bahwa untuk mudah memahami sesuatu, hendaknya ia memiliki
tiga hal:
1. Mempunyai hati:
yakni hati yang hidup karena ia merupakan tempat menampung ilmu. bersih dari
iri, dengki, buruk sangka, sombong terutama kepada sang penyampai ilmu
2. Menggunakan
pendengaran: yakni mengarahkan pendengaran dan menyimak dengan seksama, ilmu
yang sedang disampaikan yang ini merupakan syarat untuk bisa peka terhadap
pembicaraan. Demikian pula ia melihat dan memperhatikan dengan seksama
bagaimana pengajar tersebut menyampaikan supaya mudah memahami pelajaran
3. Menyaksikan: yakni
hati dan pikirannya (hadir) menyaksikan dan terus berusaha memahami setiap apa
yg disampaikan, tidak lalai, jangan sampai jasadnya ada didepan pengajar tapi
hati dan pikirannya terbang kemana-mana.
Diambil dr penjelasan
Al Imam Ibnul Qoyyim dlm kitab Al Fawaid no. 1 "kaedah mulia tentang cara
mengambil kemamfaatan dari alquranulkarim"
Nb: terkait melihat pengajar
tentu kita hanya diperbolehkan kepada sesama mahrom.
Sumber: http://ittaqi-tafuzi.blogspot.com/2012/11/agar-mudah-memahami-pelajaran.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar