Page

Minggu, 09 Maret 2014

Introspeksi Kejujuran Niat

Benar atau tidaknya kejujuran niat, kuat lemahnya kejujuran tersebut...

Akan diketahui, ketika seseorang memiliki kesempatan dan kemampuan untuk mewujudkan niatnya, tanpa ada rintangan yang menghalanginya...

- Jika ia bersegera mewujudkan niatnya, dan melakukannya dengan penuh ketulusan dan keikhlasan...

Maka diharapkan inilah orang yang jujur dengan niatnya...

- Jika ia menunda-nunda padahal ia mampu mewujudkannya lebih awal dan/atau kurang sempurna dalam pelaksanaan perwujudan niat tersebut... maka tuduhlah diri, akan lemahnya kejujuran tersebut...

- Jika ia malah kalah dengan hawa nafsunya, padahal ia memiliki kesempatan dan kemampuan;

dan tidak ada halangan nyata yang menghalanginya untuk mewujudkannya... t

api hawa nafsunya lebih ia utamakan daripada keridhaan Rabbnya, sehingga terhalanglah ia dari mewujudkan niat tersebut;

maka hendaklah ia introspeksi diri tentang kejujuran niatnya;

dan hendaknya ia meminta pertolongan Allaah,

kemudian memotivasi dirinya agar semoga pada kali berikutnya ia tidak berlaku demikian.

[Ahad, 7 Jumadil Awwal 1435]

Sdr. Ricky Zulkifli Bokings

Tidak ada komentar:

Posting Komentar