Page

Jumat, 21 Maret 2014

MAKALAH KISMIS #12: KETIKA CINTA BERLABUH…

Oleh: Ustadzah Ummu Yasir

Menikah adalah bagian tak terpisahkan dari proses penghambaan diri kepada Allah. Ia merupakan ibadah unggulan yang tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Ada banyak hal yang dijadikan pertimbangan. Dan pertimbangan itu, bukan mempersulit melainkan mempermudah. Bukan pula untuk berlama tanpa sebab, tetapi menyegerakan setelah siap.

Proses mencari jodoh dalam Islam bukanlah “membeli kucing dalam karung” sebagaimana sering dituduhkan. Namun justru diliputi oleh perkara yang penuh adab. Bukan “Coba dulu baru beli” kemudian “habis manis sepah dibuang”, sebagaimana jamaknya pacaran kaula muda di masa sekarang.

Jodoh seperti rezeki, ia telah ditentukan. Namun, kita tidak tahu apa yang telah ditentukan oleh Allah. Dengan berpegang pada hakikat itu kita diperintahkan-Nya agar berusaha.

Hakikat jodoh itu benar-benar luar biasa, tak pernah ada ilmu yang dapat memprediksikannya.
Sedalam apapun kita mencintai, menyayangi, tak akan bersatu bila ternyata kita tak berjodoh.
Jodoh itu rahasia Allah yang sudah ditentukanNya. Kita tinggal berusaha mendapatkanya dengan cara yang baik.

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir” (QS. 30 : 21).

“dan bahwasanya Dialah yang menciptakan berpasang-pasangan pria dan wanita”. (QS.53:45)
“Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah”. (QS 51:49)

“Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki- laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia (surga)”. (QS 24:26)

Islam telah memberikan konsep yang jelas tentang tatacara ataupun proses sebuah pernikahan yang berlandaskan Al-Qur`an dan As-Sunnah yang shahih, dan di antara tata cara tersebut adalah :

selengkapnya, silahkan membuka link ini
http://takmirohibnusinafkugm.wordpress.com/2014/03/20/makalah-kismis-12-ketika-cinta-berlabuh/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar