Page

Jumat, 02 Maret 2012

Gelisah Tak Bertepi

entah kenapa mata ini seolah tertegun atas satu hal, entah tak tahu apa yg menyebabkannya.
dalam diam sy masih tetap menanti dn berfikir apa yg terjadi dgn sy, tak sempat sy katakan kata2 selanjutnya, mata ini mulai tertegun kembali,

Ya Rabb, seolah hati ini ingin terus berusaha meraih ketentramanny. tanpa ada risau, tanpa ada sapuan kemaksiatan, tanpa ada topeng dibalik semua amalan. Sungguh sy masih berfikir apa yg terjadi dgn sy.

Mulai sy menutup mata dengan berharap dapat menjawab apa yg sy rasakan saat ini, jawaban yg memberikan penyelesaian dalam keadaan ini.

dan kemudian teringanlah sy akan sebuah ayat :
QS. ar-Raad ayat 28 yang artinya.....
"(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram".

Deg... Ya Rabb,,, mulai, sy telaah kembali ayat itu, sejenak sy diam
dan Ya Rabbi, mulai ku sadari bahwa diri ini kurang mengingat-MU

seketika sypun terperanjat dalam sebuah lamunan kecil, yg mengingatkan sy kembali bahwa:
hai... kamu sang pemalas, bergegaslah mengingat Rabb mu, Allah SWT.
mengapa kau hanya melamun dalam kesedihan duniamu, bukankah kau tahu dimna tujuan hidupku kelak?

Tes,tes,tes. air mata ini sedikit demi sedikit menetes dalam keheningan malam.
baru sy sadari, apa yg sebenarny sy cri di dunia ini.

Diam... Diam... Diam... tak mampu sy berkata2 lagi.

kembali sy mencari-cari, dimna sy ini? dimna sy ini berada?
tak ada kawan yg setia menemani, tak ada lawan yg setia menyelisihi,
yaa, kembali diri ini meyapa arti sebuah kegelisahan hati.
dunia ini sementara, tak abadi. ibarat seorg pengembara yg hanya mampir utk minum kemudian pergi melanjutkan pengembaraanny.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar